Pontianak, [NARASISIBER] – Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Pontianak mengadakan pelatihan paralegal khusus bagi pemerhati perempuan dan anak di Kota Pontianak, Kalimantan Barat. Kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman hukum serta kemampuan advokasi peserta dalam mendampingi perempuan dan anak yang menjadi korban kekerasan.
Dalam pelatihan ini, para peserta mendapatkan materi tentang perlindungan hukum bagi perempuan dan anak, teknik advokasi, hingga penguatan kapasitas paralegal dalam menangani kasus-kasus sensitif. Acara ini dihadiri oleh puluhan pemerhati perempuan dan anak dari berbagai organisasi, komunitas, dan lembaga sosial.
Kepala LBH Pontianak, [Nama], menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari upaya memperkuat peran masyarakat dalam memberikan akses keadilan bagi kelompok rentan.
“Kami ingin para pemerhati perempuan dan anak memiliki kemampuan hukum dasar untuk mendampingi korban, sekaligus memberikan edukasi kepada masyarakat luas tentang pentingnya perlindungan terhadap perempuan dan anak,” ujar [Nama].
Pelatihan ini mendapatkan apresiasi dari Badan Pembinaan Hukum Nasional (BPHN). Kepala BPHN, [Nama], dalam sambutannya secara daring menyampaikan bahwa inisiatif LBH Pontianak ini sejalan dengan program BPHN dalam memperluas akses keadilan melalui pemberdayaan paralegal.
“Kami sangat mendukung kegiatan seperti ini. Paralegal memiliki peran penting dalam membantu masyarakat, terutama di wilayah yang belum terjangkau layanan hukum formal,” katanya.
Para peserta mengapresiasi pelatihan ini karena dinilai memberikan wawasan yang sangat bermanfaat. “Kami merasa lebih percaya diri untuk mendampingi korban kekerasan, terutama dalam memberikan konsultasi awal dan advokasi,” ujar salah satu peserta, [Nama].
LBH Pontianak berharap pelatihan ini dapat menjadi langkah awal dalam membangun jaringan paralegal yang kuat untuk mendukung advokasi perlindungan perempuan dan anak di Kalimantan Barat.
Udin Subari
« Prev Post
Next Post »