Pontianak, [ NARASISIBER ] - 21 Desember 2024 – Pengamat Hukum dan Kebijakan Publik, Dr. Herman Hofi Munawar, menyoroti pentingnya investasi sektor perkebunan kelapa sawit di Kalimantan Barat sebagai motor penggerak peningkatan kesejahteraan masyarakat desa. Ia menegaskan bahwa investasi yang dikelola sesuai aturan hukum mampu menciptakan dampak positif yang signifikan, baik bagi masyarakat maupun pembangunan daerah.
“Kehadiran investasi sawit diharapkan menciptakan simbiosis mutualisme antara investor dan masyarakat, terutama di desa-desa Kalbar. Ini menjadi solusi untuk mengatasi pengangguran, meningkatkan pendapatan masyarakat, dan mendorong pembangunan infrastruktur yang sangat dibutuhkan,” ujar Herman.
Ia mengungkapkan, dampak positif investasi terlihat dari pembangunan infrastruktur seperti jalan, jembatan, listrik, hingga akses internet, yang membuka peluang usaha baru sekaligus meningkatkan kualitas hidup masyarakat di daerah terpencil.
Namun demikian, Herman juga menyoroti sejumlah hambatan yang mengganggu iklim investasi, seperti tindakan perusakan fasilitas perusahaan atau pemblokiran jalan oleh oknum masyarakat. Menurutnya, gangguan non-hukum seperti ini harus ditangani secara tegas oleh aparat penegak hukum.
“Penegakan hukum harus berjalan adil. Perusahaan yang melanggar aturan perlu ditindak, tetapi kelompok masyarakat yang menghambat operasional investasi tanpa dasar yuridis juga harus dikenakan sanksi. Sinergi antara pemerintah daerah dan aparat hukum sangat diperlukan untuk menciptakan iklim investasi yang kondusif,” tegasnya.
Dia juga menyerukan pentingnya edukasi kepada masyarakat terkait manfaat investasi, agar mereka lebih memahami kontribusi sektor ini dalam pembangunan desa.
“Dengan komitmen yang jelas dari pemerintah daerah dan penegakan hukum yang tegas, investasi sawit akan terus menjadi pendorong utama pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di Kalimantan Barat,” pungkasnya.
Udin Subari.
« Prev Post
Next Post »
